Yen Jepang berhasil menguat ke bawah level 146 per Dolar AS setelah Jepang merilis data inflasi terbarunya.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi inti Jepang pada bulan Juli naik 2.7%, dan mendukung sikap hawkish Bank of Japan (BoJ) baru-baru ini.
Sementara itu, tingkat inflasi Jepang secara keseluruhan cenderung stagnan di angka 2.8%.
Di tempat terpisah, Gubernur BoJ Kazuo Ueda baru-baru ini mengatakan bahwa BoJ akan menyesuaikan kebijakan moneternya jika prospek ekonomi sesuai dengan ekspektasi – sinyal BoJ akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut jika perekonomian kuat dan inflasi tetap tinggi.
Ueda juga mengatakan bahwa aksi jual saham di Jepang baru-baru ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran resesi di AS.
Dari AS, para investor tengah menantikan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari ini untuk mencari petunjuk terkait waktu dan laju penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang.