Yen Jepang melemah ke sekitar level 143 per Dolar AS di tengah adanya ketidakpastian seputar laju penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan ini.
Ketidakpastian seputar laju penurunan suku bunga Federal Reserve meningkat setelah data ketenagakerjaan AS terbaru gagal memberikan petunjuk yang cukup kuat, dan fokus para investor selanjutnya akan tertuju pada rilis data inflasi AS pada pekan ini.
Sementara itu, sepanjang perdagangan pekan lalu, Yen berhasil menguat hampir 3% seiring kian menguatnya spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut di tengah tingginya tingkat pertumbuhan upah dan masih tingginya tingkat inflasi Jepang.
Spekulasi tersebut diperkuat oleh pernyataan dari sejumlah pejabat BoJ, yang menyatakan BoJ akan menyesuaikan kebijakan moneternya jika perekonomian bergerak sesuai dengan proyeksinya.
Dari sisi data, data ekonomi terbaru Jepang menunjukkan bahwa ekonomi Jepang pada Q2 2024 tumbuh 2.9% – lebih rendah dari perkiraan tumbuh 3.2%.