Harga emas naik ke atas level $2610 per troy ons menjelang rilis data CPI AS pada malam hari ini, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai prospek suku bunga The Fed.
Harga emas sendiri baru-baru ini tertekan ke sekitar posisi terendah tiga pekan, terbebani oleh meredanya spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya secara agresif.
Notulen pertemuan FOMC terbaru mengungkapkan bahwa para pejabat The Fed saat ini tengah membahas apakah mereka harus kembali menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Meskipun demikian, mayoritas pejabat The Fed cenderung tertarik untuk menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin seraya menunggu konfirmasi bahwa tingkat inflasi telah turun dan tidak terlalu mengkhawatirkan pasar tenaga kerja.
Hal tersebut sejalan dengan data ketenagakerjaan AS terbaru, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat.
Para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada bulan November adalah sekitar 83%.
Di sisi lain, daya tarik emas sebagai aset safe haven masih tetap tinggi di tengah belum meredanya tensi konflik di wilayah Timur Tengah.