Dolar Australia diperdagangkan di sekitar level $0.663 setelah data PPI AS yang lebih rendah dari perkiraan kian memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya secara agresif pada bulan September.
Aussie juga menguat terhadap Kiwi setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 5.25% – penurunan pertama sejak Maret 2020.
Dari sisi domestik, sebuah data yang dirilis pada awal pekan ini mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen di Australia berhasil rebound menyusul adanya kebijakan pemotongan pajak. Meskipun demikian, sentimen tersebut terus dibayangi oleh sikap hawkish Reserve Bank of Australia (RBA).
Selain itu, tingkat kepercayaan bisnis juga mengalami kenaikan, namun tingkat upah pada Q2 naik lebih rendah dari perkiraan.
Dari sisi kebijakan moneter, Gubernur RBA Michele Bullock baru-baru ini mengatakan bahwa RBA tidak akan ragu-ragu untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut guna mengendalikan inflasi.