Harga emas naik ke atas level $2660 per troy ons di tengah melemahnya mata uang Dolar AS dan meningkatnya tensi geopolitik di wilayah Eropa Timur.
Tensi geopolitik memanas setelah Rusia melancarkan serangan berskala besar terhadap infrastruktur energi Ukraina, dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melancarkan serangan baru menggunakan rudal balistik berkemampuan nuklir.
Terlepas dari rebound yang terjadi pada harga emas baru-baru ini, para investor saat ini masih memantikan rilis beberapa data ekonomi AS untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve.
Pada awal bulan ini, data Core PCE dilaporkan sesuai dengan ekspektasi pasar, sehingga memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunganya pada bulan Desember.
Namun, data lainnya mengindikasikan ekonomi AS tetap kuat, dan menimbulkan ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter The Fed pada tahun depan.