Harga emas turun ke sekitar level $2410 per troy ons di tengah meningkatnya sentimen risk-aversion di kalangan investor.
Sentimen risk-aversion muncul setelah data ekonomi AS dan laporan keuangan perusahaan di AS membukukan hasil yang mengecewakan, sekaligus memicu kekhawatiran tentang resesi di AS.
Kondisi tersebut juga memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya hingga beberapa kali, di mana para investor memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya hingga 100 basis poin pada tahun ini, termasuk 50 basis poin pada bulan September.
Sementara itu, Ketua The Fed San Fransisco Mary Daly baru-baru ini mengatakan bahwa ia terbuka untuk memangkas suku bunga jika diperlukan. Ia juga menekankan tentang perlunya pendekatan yang lebih proaktif.
Di tempat terpisah, memanasnya tensi konflik di Timur Tengah terus mendongkrak permintaan aset safe haven seperti emas.