Pound Inggris anjlok ke bawah level $1.3 pasca tingkat inflasi Inggris dilaporkan turun lebih rendah dari perkiraan, sehingga memperkuat spekulasi bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Menurut data terbaru, tingkat inflasi Inggris dilaporkan turun menjadi 1.7% – level terendah sejak April 2021 dan berada di bawah perkiraan 1.9%.
Tingkat inflasi inti juga dilaporkan turun menjadi 3.2%, sedangkan tingkat inflasi jasa turun ke angka 4.9% – level terendah sejak Mei 2022.
Sementara itu, tingkat pertumbuhan upah terus mengalami perlambatan dan menyentuh level terendah dua tahun.
Pasca rilis data tersebut, para investor saat ini memperkirakan BoE akan menurunkan suku bunganya hingga 45 bps sepanjang sisa tahun ini.
Lebih lanjut, BoE diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan bulan depan.
Ke depan, fokus para investor juga akan tertuju pada pengumuman anggaran Inggris tahun 2025 untuk mencari gambaran mengenai kebijakan pemerintah dan pajak.
Dari AS, menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya dengan laju yang lebih lambat membuat mata uang Dolar AS terus menguat sekaligus membuat Pound tertekan lebih lanjut.