Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke sekitar level $69 per barel seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa badai yang menerjang wilayah Amerika Serikat akan mengganggu pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Pada Senin (9 September) malam, Penjaga Pantai AS memutuskan untuk menghentikan aktivitas operasi di Brownsville dan beberapa pelabuhan kecil di Texas akibat Badai Tropis Francine.
Menurut Pusat Badai Nasional AS, badai tersebut akan menguat menjadi badai Kategori 2 dan diprediksi akan mencapai daratan pada Rabu (11 September) besok.
Di tempat terpisah, kekhawatiran terhadap prospek permintaan minyak dari China terus berlanjut, terlebih di tengah adanya peralihan ke bahan bakar rendah karbon serta melemahnya perekonomian China.
Selain itu, konsumsi minyak di Eropa dan AS diprediksi akan mengalami penurunan seiring berakhirnya musim berkendara di musim panas dan sejumlah kilang memasuki mode pemeliharaan.
Di tengah suramnya prospek permintaan, OPEC+ baru-baru ini memutuskan untuk menunda kebijakan peningkatan produksi yang semula dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Oktober, dan mengubahnya menjadi bulan Desember.