Yen Jepang melemah ke sekitar level 149 per Dolar AS di tengah meredanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya secara agresif.
Ke depan, para investor akan menantikan rilis data inflasi AS, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Dari sisi domestik, sebuah data mengungkapkan bahwa PPI Jepang naik lebih tinggi dari perkiraan, dan menjadi kenaikan 43 bulan berturut-turut.
Sementara itu, jumlah kredit yang dikucurkan oleh bank di Jepang mengalami penurunan dua bulan berturut-turut, dan berada pada level terendah dalam kurun hampir satu tahun.
Sebagai informasi, pelemahan Yen baru-baru ini terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Menteri Ekonominya Ryosei Akazawa memperingatkan BoJ agar berhati-hati dalam menaikkan suku bunganya lebih lanjut mengingat kondisi ekonomi saat ini.