Harga emas kembali mencatatkan rekor tertinggi yang baru di tengah menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut serta meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.
Pada hari Kamis lalu, Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin dan memproyeksikan tingkat suku bunga akan kembali turun sekitar 50 basis poin pada akhir tahun ini.
Fokus para investor selanjutnya akan tertuju pada rilis data ekonomi AS pada pekan ini, termasuk data PCE Prices, data personal income dan personal spending, serta pidato dari beberapa pejabat The Fed untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga The Fed.
Sementara itu, permintaan emas terus meningkat di tengah kian memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah setelah Israel dan Hizbullah saling melancarkan serangan dan pemimpin kedua pihak saling bertukar ancaman.